Rumah > Berita > berita perusahaan

Sejarah perkembangan material pada fotovoltaik

2023-11-24

Dalam industri fotovoltaik, pemilihan dan pengembangan material memainkan peran penting dalam efisiensi dan biaya sel surya. Berikut ini adalah ikhtisar penggunaan dan sejarah perkembangan material dalam industri fotovoltaik dalam lingkungan yang berbeda.


Silikon monokristalin: Silikon monokristalin adalah salah satu bahan paling awal yang banyak digunakan dalam industri fotovoltaik. Ia memiliki kemurnian tinggi dan struktur elektronik yang baik, sehingga memiliki efisiensi konversi yang tinggi. Namun, proses pembuatan silikon kristal tunggal rumit dan mahal, sehingga membatasi penerapan komersial skala besar.


Polisilikon: Polisilikon adalah bahan alternatif berbiaya lebih rendah. Karena struktur butirannya yang tidak teratur, efisiensi konversinya sedikit lebih rendah dibandingkan silikon kristal tunggal. Namun, karena proses pembuatan polisilikon yang relatif sederhana, biayanya lebih rendah dan banyak digunakan dalam sistem fotovoltaik untuk produksi massal dan promosi komersial.


Sel surya film tipis: Dengan adanya kebutuhan untuk pengurangan biaya dan skalabilitas lebih lanjut, sel surya film tipis mulai mendapatkan perhatian. Sel surya film tipis menggunakan berbagai bahan berbeda, seperti tembaga indium galium selenida (CIGS), tembaga seng timah belerang (CZTS), dan karbamat (perovskit). Bahan-bahan ini menawarkan biaya produksi yang lebih rendah dan fleksibilitas yang lebih besar, namun saat ini menghadapi tantangan dalam efisiensi dan stabilitas konversi.


Bahan yang sedang berkembang: Selain bahan tradisional berbasis silikon dan bahan sel surya film tipis, ada juga beberapa bahan baru yang muncul di industri fotovoltaik. Misalnya, sel surya organik menggunakan bahan semikonduktor organik dan berbiaya rendah, ringan dan fleksibel, namun efisiensi konversinya relatif rendah. Selain itu, sel surya perovskit merupakan teknologi sel surya baru yang telah menarik perhatian luas dalam beberapa tahun terakhir, dengan potensi efisiensi konversi yang tinggi dan biaya produksi yang rendah.


Singkatnya, dalam keadaan yang berbeda, bahan yang digunakan dalam industri fotovoltaik telah mengalami transformasi dari bahan tradisional berbasis silikon menjadi bahan sel surya film tipis, dan beberapa bahan baru juga bermunculan. Di masa depan, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta evolusi kebutuhan yang berkelanjutan, pengembangan material fotovoltaik akan terus mengejar efisiensi konversi yang lebih tinggi, biaya yang lebih rendah, dan keberlanjutan yang lebih baik.

Xiamen Egret Solar Energi Baru Technology Co., Ltd.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept