Bagaimana Energi Matahari Dapat Dikonversi dan Disimpan menjadi Energi Listrik?

Metode Penyimpanan Baterai: Energi listrik yang dihasilkan panel surya disimpan dalam baterai. Ketika sinar matahari tidak mencukupi, baterai melepaskan energi listrik ke peralatan listrik, memastikan pengoperasian sistem secara normal.

Metode Penyimpanan Jaringan: Energi listrik disimpan di jaringan listrik. Ketika panel surya tidak dapat menyediakan energi yang cukup, jaringan listrik akan memasok listrik. Metode ini memerlukan instalasi dan pengoperasian profesional, sehingga lebih rumit untuk digunakan.

Metode Penyimpanan Mekanis: Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya diubah menjadi energi mekanik, seperti udara bertekanan atau angkat beban untuk penyimpanan. Cara ini memerlukan mesin yang besar dan konsumsi energi yang lebih banyak, sehingga lebih jarang digunakan.

Energi listrik yang dihasilkan panel surya dapat disimpan dalam baterai.

Dalam sistem tenaga surya, baterai berperan sebagai alat penyimpan energi, menyimpan kelebihan energi listrik yang dihasilkan pada siang hari untuk digunakan pada malam hari atau pada hari berawan. Ketika pembangkit listrik tenaga surya tidak mencukupi di siang hari, baterai dapat menambah energi surya. Oleh karena itu, baterai memainkan peran penting dalam sistem tenaga surya. Untuk memperkirakan secara akurat sisa kapasitas baterai, sistem manajemen baterai profesional atau baterai pintar dapat digunakan untuk mengisi atau mengosongkan baterai secara tepat waktu, sehingga memastikan pengoperasian sistem yang stabil.

Untuk pengetahuan panel surya lebih lanjut, silakan ikutiKuntul Surya.